Kamis, 30 Januari 2025

Soal Online Bilangan Oktal

 Petualangan Arif dengan Sistem Bilangan di Dunia Pemrograman


Arif adalah seorang siswa SMA yang sangat menyukai informatika. Ketertarikannya pada dunia teknologi dimulai ketika ia pertama kali belajar membuat program sederhana menggunakan bahasa pemrograman Python. Ia merasa seperti menemukan dunia baru yang penuh dengan tantangan dan logika. Namun, ketika mempelajari lebih dalam, ia menyadari bahwa komputer memiliki cara berpikir yang berbeda dengan manusia. Salah satu konsep yang membuatnya penasaran adalah sistem bilangan biner dan bagaimana biner dapat diterjemahkan ke sistem bilangan lain, seperti oktal dan desimal.

Suatu hari, Arif mengikuti kelas pemrograman dengan gurunya, Pak Rizal. Dalam kelas tersebut, Pak Rizal menjelaskan bahwa komputer hanya memahami bilangan biner, yaitu kombinasi angka 0 dan 1. Pak Rizal mencontohkan bahwa semua data yang disimpan di komputer, seperti teks, gambar, dan video, sebenarnya diubah menjadi deretan angka 0 dan 1. Untuk memudahkan pemrogram dalam membaca data ini, mereka sering menggunakan bilangan oktal atau heksadesimal (basis 16).

Sebagai contoh, dalam sistem operasi UNIX, izin akses file dinyatakan dalam bentuk oktal. Pak Rizal memberi tahu kelas bahwa angka 755₈ berarti setiap pengguna memiliki hak akses berbeda:
  • 7 (baca, tulis, eksekusi) untuk pemilik.
  • 5 (baca, eksekusi) untuk kelompok.
  • 5 (baca, eksekusi) untuk pengguna lain.
Arif sangat tertarik dengan contoh ini. Ia bertanya, "Pak, bagaimana cara mengubah angka 755₈ menjadi biner?"

Pak Rizal menjelaskan, "Konversi bilangan oktal ke biner sangat mudah. Kita cukup mengubah setiap digit oktal menjadi 3 bit biner. Misalnya, 7 = 111, 5 = 101, jadi 755₈ = 111101101₂."

Pak Rizal kemudian menambahkan bahwa bilangan biner juga bisa dikonversi langsung ke oktal dengan cara yang sama, yaitu dengan membagi kelompok bit biner menjadi tiga-tiga dari kanan. Sebagai contoh:
  • Jika kita punya bilangan 101110₂, kita kelompokkan menjadi 101₂ dan 110₂.
  • Konversi masing-masing kelompok: 101₂ = 5₈, 110₂ = 6₈. Jadi, 101110₂ = 56₈.
Setelah pelajaran selesai, Arif mencoba memahami lebih jauh bagaimana konversi ini digunakan di dunia nyata. Ia mencari tahu bahwa dalam pengembangan perangkat keras, bilangan biner digunakan untuk mengendalikan logika komputer. Di sisi lain, oktal sering digunakan oleh teknisi untuk menyederhanakan pembacaan data mesin karena lebih pendek dibandingkan biner.

Saat pulang, Arif merenungkan betapa menariknya dunia informatika. Ia berpikir, "Sistem bilangan ini seperti bahasa rahasia komputer. Kalau aku memahaminya, aku bisa berbicara dengan komputer lebih baik." Dengan semangat baru, ia mulai membuat soal latihan sendiri untuk mengasah pemahaman tentang konversi sistem bilangan.

Soal Online

Score

0 komentar:

Posting Komentar